Rss Feed
Welcome Myspace Comments

bunga kemuning :))


             Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang puteri yang cantik-cantik. Sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana. Tetapi ia terlalu sibuk dengan kepemimpinannya, karena itu ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya. Istri sang raja sudah meninggal dunia ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Puteri-puteri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka. Pertengkaran sering terjadi diantara mereka.
             Kesepuluh puteri itu dinamai dengan nama-nama warna. Puteri Sulung bernama Puteri Jambon. Adik-adiknya dinamai Puteri Jingga, Puteri Nila, Puteri Hijau, Puteri Kelabu, Puteri Oranye, Puteri Merah Merona dan Puteri Kuning, Baju yang mereka pun berwarna sama dengan nama mereka. Dengan begitu, sang raja yang sudah tua dapat mengenali mereka dari jauh. Meskipun kecantikan mereka hampir sama, si bungsu Puteri Kuning sedikit berbeda, Ia tak terlihat manja dan nakal. Sebaliknya ia selalu riang dan dan tersenyum ramah kepada siapapun. Ia lebih suka bebergian dengan inang pengasuh daripada dengan kakak-kakaknya.

love story :))


Sebuah desa yang letaknya di pisahkan oleh dua sungai yang bersebrangan oleh karena itu tiap-tiap desa ada pemiliknya yaitu seorang raja yang kerajaannya masing-masing jadi dahulu kala ada seorang laki-laki dan perempauan yang saling mencintai tetapi mereka berdua tidak di setujui oleh masing-masing orang tua mereka akhirnya mereka nekad untuk nikah lari ternyata mereka masih terus ketahuan akhirnya mereka berdua meninggal di pinggir sungai tersebuat karena terbawa arus yang sangat deras.
Lalu kedua orang tua mereka maing-masing bersumpah dengan sungai itu yaitu “ jika ada yang saling mencintai di antara sungai yang bersebrangan ini maka mereka akan meninggal salah satunya.
Suatu ada seorang cicit mereka yang saling mencintai tetapi warga kampung masih belum percaya dengan sumpah tersebuat jadi masih tidak ada larangan apa pun ternyata tak lama kemudian mereka meninggal setelah mereka telah menikah dan mempunyai keturunan yaitu seorang perempuan yang sangat cantik dan menggemaskan dari situ lah warga desa baru percaya karena telah menelan korban akhirnya mereka sebulan sekali melakukan sesembahan ke sungai tersebut seperti sesajian.
Tetapi suatu saat anak itu tumbuh dewasa dan menjadi anak yang pintar tiba di sekolahannya dia sedang belajar bahasa indonesia yang di mana guru itu mengambil nilai dengan cita-cita yang ingin mereka capai.

arti "sahabat" sesungguhnya setelah membaca kisah ini :))


Aku tidak pernah berpikir kalau hidupku masih bisa bernafas setelah kecelakaan tabrakan mobil yang membuatku koma selama 1 bulan lamanya. Istriku Angel berkata padaku, bahwa Tuhan masih sangat mencintaiku sehingga ia memberikan aku satu kehidupan baru dalam hidupku. Selama proses pemulihan aku hanya bisa duduk terbaring di kursi roda untuk melakukan aktifitas, sebagai anak tunggal satu-satunya dalam keluargaku, ayah dan ibu sangat mencintaiku.

Hidupku terlahir dengan kekayaan berlimpah, istriku cantik dan sejak kecil aku terbiasa dimanjakan sebagai anak orang kaya. Aku bersekolah di Australia saat lulus dari SMA dari Jakarta, menjadi orang kaya tidak membuatku dapat memiliki sahabat karena sifatku yang pendiam terlebih kata ibu sejak kecil aku mempunyai jantung yang lemah. Tidak heran mereka selalu mencemaskan keadaanku yang tidak pernah aku pikirkan, lucunya aku baru tau jantungku membusuk saat kecelakaan itu terjadi.Aku duduk di teras rumahku yang menghadap ke laut Jawa dan memilih tempat itu sebagai masa penyembuhan dan rehabitasiku. Istriku sedang membuatkan aku segelas susu dan aku tanpa sengaja melihat sebuah buku novel tergeletak di meja teras, mungkin saja istriku baru membacanya dan menaruhnya disana. Aku membuka lembaran itu dan terselip sebuah foto antara aku, istri dan seorang sahabat yang telah lupa dalam ingatanku bernama Fernando.

sahabat sejati :))


                Di sebuah sekolah yang sangat terkenal di seluruh dunia karena dengan banyak yang memperoleh prestasinya dan menghasilkan siswa-siswi yang maju dan berguna untuk bangsa dan negera maka banyak orang yang berminat untuk bisa masuk ke sekolahan tersebut di sana terdapat banyak anak-anak orang kaya yang orang tuanya yang mampu dan berpangkat tinggi.
                Tetapi di sini juga ada anak yang menginginkan sekolah di sana tapi dia tidak mempunyai uang untuk bersekolah di sana dia telah melanjutkan ke sma karena dia tinggal di desa dan dari kaluarga yang sederhana maka dia ingin mengubah nasipnya untuk tinggal di kota dan membahagiakan kedua orang tuanya oleh karena itu dia mulai dari sekarang belajar dengan giat dan berusaha untuk bisa sehingga dia bisa mencapai cita-citanya.
                Ternyata ada hal yang lebih penting yang dia inginkan dan harapkan selama ini sungguh tidak di sangka di mempunyai penyakit leukimia yang telah parah dan juga dia takut karena hal itu dia takut bahwa suatu saat nanti orang akan tau dengan penyakit yang di deritanya dan dia sempat berfikir dia akan di tinggal oleh orang-orang yang di sayanginya selama ini karena orang menganggapnya sempurna dan hanya kekurangannya yang dari keluarga sederhana.
                Hari ini hari yang menentukan kelulusan sma nuh....ternyata dia telah lulus dan dia mendapatkan PMDK di universitas yang dia inginkan dan dia juga sangat merasa senang karena dia berfikir akan dapat mencapai cita-citanya yang selama ini telah di bayang-bayangkannya.

Gubuk buruk :))


                Di sebuah desa hidup lah keluarga yang sederhana mereka mempunyai 3 orang anak yang masing-masing 2 perempuan dan 1 laki-laki. Sejak kedua orang tuanya telah mangasuh mereka dengan penuh kasih sayang dan sangat bertanggung jawab sebagai mana baiknya orang tua walaupun kedua kaki ayahnya sudah tidak ada lagi bisa di sebut dengan lumpuh. Akhirnya mereka semua bersekolah dengan semangatnya sedangkan kedua orang tuanya sibuk mencari uang yang ayahnya berprofesi sebagai kuli tokoh atau warung yang ada di pasar-pasar dan ibunya sebagai penjual sayur-sayuran di pasar.
                Jadi setiap hari orang tuanya selalu pulang bersama-sama sang ibu yang sabar menarik sang ayah yang lagi duduk di suatu gerobak kecil yang dapat di jalankan dengan tangan.
                Ketika anak-anaknya telah menjadi orang-orang sukses dan telah kuliah di jakarta dengan menurut profesinya masin-masing seperti ada yang memiliki perusahaan senidiri dan mereka semua telah mempunyai keluarga tetapi semuanya belum mempunyai anak karena mereka semua sibuk dengan pekerjaannya.
                Tapi sangat lah durhakanya mereka sampai-sampai mereka sendiri lupa dengan kedua orang tuanya yang ada di kampung di mana mereka di besarkan.
                Ternyata kedua orangnya itu hanya menumpang pada tanah pak kades yang beliau telah almarhum tetapi mereka berdua masih ada yang merawatnya yaitu anak angkat mereka karena mereka lah yang merawat dia sampai dia besar sekarang dan telah mempunyai anak.

pergilah cinta :))


Waktu terasa begitu cepat jalannya. Sebentar lagi dia akan berusia 35 tahun. Dan teman-teman lainya sudah asik menimang-nimang anak. Di dalam hati ada kesepian yang sangat. sebenarnya akupun membutuhkan perhatian dan cinta. Namun aku takut memulai. Tak banyak wanita yang ku kenal di sekeliling hidupku. mungkin aku telah patah arang.
Benar kata orang, bila wanita putus cinta, mereka akan bertambah cantik dan bertambah gaya. Bila pria putus cinta makin kusam, hidup ngak teratur dan tampang makin jelek. Itulah yang terjadi pada ku. dalam Masa 3 tahun bersama Wina hilang begitu saja, saat Wina mengabarkan dia menerima tunangan dari mamanya. Baginya itu adalah alasan yang dibuat-buat.
"Wahai jiwa yang berada di dalam rasa dan diriku, apakah aku terlalu banyak berdialog dengan diriku sehingga aku kurang mampu berkomunikasi dengan lingkunganku ? Apakah aku adalah orang yang selalu berpikir picik dalam kehidupan ini? Apakah aku terlalu egois terhadap diriku sendiri?" pertanyaan batin ini menyeruak dan bermain dalam lamunan hati aku pun bertambah hancur.
Ini adalah cinta ke 2 yang kandas. Satu tahun aku menjadi kacau sampai-sampai aku pernah hampir di PHK dari pekerjaan. Sebab jarang masuk kerja dan kalaupun masuk ngak ada kerjaan yang beres pada waktunya. Untunglah atasanku sangat baik padaku dan sering memberi semangat hidup. Kebiasaan minum di bar sudah setahun ini dia hentikan. Dan dia tidak pernah bikin malu lagi dengan teller di bar atau di jalanan.

Bunda Matahari Menangis :))


                Berjuta tahun tahun sudah matahari mengasuh anak-anaknya. Ada Merkuririus, Venus, dan Bumi. Tak ketinggalan Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Bunda Matahari tak sedikitpun membiarkan mereka lepas. Bunda Matahari mengikat mereka dengan sebuah tali. Gravitasi, nama tali itu.
                Bunda Matahari selalu ada dalam kisaran anak-anaknya. Sepanjang siang dan malam. Begitu selamanya. Hingga di suatu hari...........
                “hei, ada apa dengan anakku bumi !”. Bunda Matahari kali ini terhalang, pandangannya ke bumi. “Kemana Bumi anakku. Aku tidak melihatmu. Yang ada hanya gumpalan putih dan putih saja. Aduh......Ada apa yah dengan bumi?” kata Bunda Matahari.
                Bunda Matahari menunggu beberapa saat, bumi tak juga muncul. Ia semakin khawatir. Akhirnya, Bunda Matahari memanggil para pembantunya. Semuanya bernama Nensa. Lengan mereka panjang-panjang dan tipis, merah membara warnanya.
                “Wahai Nensa-nensaku,” ujar Bunda Matahari.
                “Ya, Bunda !”
                “Apakah kalian melihat Bumi anakku hari ini ?”
                “Memangnya ada apa dengan Bumi, Bunda ?”
                “Lihatlah ke sana. Bumi tidak ada di tempatnya. Bumi hilang. Hanya ada gumpalan putih,” suara Bunda Matahari bergetar. Bunda Matahari sedih.

ending with sadness :))


Di suatu hari ada gadis yang cantik di sebuah desa dia hidup bersama kakaknya yang bernama ana dia sebuah keluarga yang sangat sederhana karena dari sejak mereka masih kanak-kanak mereka telah di tinggalkan oleh orang tuanya karena mengidap penyakit yang sangat berbahaya dan keluarga yang lain tidak ada yang ingin mengasuh mereka akhirnya mereka hidup di gubuk yang sederhana ,,

Dia masih duduk di sekolah menengah atas dan profesi kakaknya adalah seorang penjual makanan biasa yang tugas setiap hari keliling dari pagi sampai sore untuk menghidupi seorang adik yang sangat di sayanginya,
setiba pagi hari adik siap-siap untuk pergi kesekolah ternyata setiba di sekolah pagar sekolah telah di tutup oleh pak satpam karena hari telah siang di mengemis dengan pak satpam karena dia masuk sekolah pada hari itu karena pada pelajaran bahasa inggris akan di adakan ulangan jadi dia merasa sedih karena dia tidak boleh masuk tak berapa lama kemudian ada seorang lelaki yang rafli dia adalah anak kepala sekolah di tempat dia sekolah dan ternyata dia juga terlambat datang oleh karena itu lelaki itu juga mengatakan bahwa si nia juga teman dekatnya sehingga nia pun dapat masuk sekolah dan dapat mengikuti ulangan bahasa inggris pada hari itu.
akhirnya semua jam pelajaran selesai mereka berdua bertemu kembali ketika berada di depan pagar sekolah dan nia pun mengucapkan terimah kasih karena telah membantu dia tadi pagi ,,

akhir-akhirnya nia pun diam-diam menyukai laki-laki itu karena dengan ketampanannya dia pun diam memperhatikan tingkah lakunya yang sangat di teliti dari sampai ujung kaki sampai ujung rambut.

L FOR LOVE :))

Saat itu menjelang sore, ketika Davin mengendarai mobilnya memasuki halaman sebuah rumah yang tidak luas. Mobilnya masih bisa masuk dan berhenti tepat di depan pintu garasi yang tertutup. Dia mematikan mesin, mobil bergetar beberapa detik sebelum akhirnya bergeming. Dia mengawasi pemandangan taman kecil di depan rumah bergaya kuno itu, sebelum memutuskan untuk keluar dari mobil. Banyak sekali bunga disana, berbeda dengan halaman rumahnya yang hanya ditumbuhi pohon palem.
    Kedua tangan Davin menggenggam kemudi erat-erat, ketika perhatiannya teralih pada pintu kaca yang tertutup rapat. Sejujurnyadia belum siap untuk ini. Didalam rumah yang pintunya sedang ia pandangi, ada seseorang yang telah ia hindari selama beberapa tahun, sejak disemester kedua masa kuliahnya. Orang yang pernah sangat setia menunggunya, orang yang pernah sangat berarti dihidupnya, seseorang yang menjadi alasan kegigihannya dalam mencari beasiswa demi mengejar gelar sarjana di salah satu universitas Perancis.
“Suatu hari nanti, aku akan pulang membawa kesuksesan. Dan orang tuamu nggak akan punya alasan lagi buat nentang hubungan kita.”
Davin tak bisa lupa dengan janji yang telah ia ucapkan pada gadis itu, bagaimana dia bisa lupa pada sebuah janji yang akhirnya mengantarkannya pada Perancis. Dia hanya tidak bisa menepatinya, jadi dia berkali-kali mencoba untuk pura-pura lupa. Dia bhkan masih sangat ingat suara terakhir gadis itu ketika menghubunginya via telepon.

Pelangi jingga :))


Dengan cinta pertamanya yaitu vincent. Pada saat mereka berdua bertemu, perasaan mereka berdua sangat senang dan bahagia. Namun sangat disayangkan pada saat mereka berdua bertemu kembali mata Jingga sudah buta. Tetapi Vincent tidak mengetahui hal itu. Saat Vincent memaksa untuk dibuatkan lukisan pelangi oleh Jingga barulah ia mengetahui hal tersebut dari mulut Jingga langsung, Vincent pun kaget. Jingga mulai menceritakan soal kecelakaan Seorang gadis pelukis yang bernama Jingga yang ingin sekali bertemu yang membuat matanya menjadi buta.

Rahasia sebuah telur :))


Bobi ingin sekali membeli mainan sega dreamcast. Kata teman-temannya mainan itu lebih canggih dari play station. Tetapi Mama malah membelikannya sebutir telur ayam.
"Untuk apa?" tanya Bobi hampir tertawa, "Mama salah dengar, ya?"
Mama tersenyum, lalu menggeleng, "Itu telur ajaib. Telur itu mempunyai sebuah rahasia. Kalau kamu bisa menjaganya selama dua minggu, Mama akan belikan sega dreamcast yang kamu minta," jawab Mama sambil mengeluarkan belanjaannya.
Bobi memperhatikan telur di tangannya. Hanya sebuah telur ayam yang biasa digoreng untuk sarapan. Tapi, kenapa dibilang telur ajaib? Bobi garuk-garuk kepala.
"Bagaimana? Kamu mau menjaganya selama dua minggu atau sama sekali tidak dibelikan mainan itu?" tawar Mama melihat Bobi diam saja.
"Tapi Ma, ajaibnya dimana?" Bobi penasaran.
Sekali lagi Mama tersenyum, "Ajaibnya baru ketahuan kalau kamu mau menjaganya. Kamu berani menerima tantangan?" ujar Mama lagi.

Percayai aku bunda :))

 “Hampir sampai, nih!” Jingga menepuk bahu Galih yang dari tadi bengong.
Galih menoleh sambil tersenyum, berusaha menyembunyikan kekagetannya.
Tapi…
” Astaga!” Galih menepuk dahinya.
“Kenapa, Lih?” Jingga heran.
“Aku lupa minta ongkos pada Bunda, “Galih kebingungan.
“Ya sudah, pakai uangku saja,” Jingga memutuskan.
Begini jadinya kalau terlambat bangun, batin Galih. Pergi terburu-buru, tanpa sarapan, dan yang paling parah, ya itu, lupa minta uang pada Bunda. Bunda juga lupa sepertinya. Padahal pergi dan pulang sekolah Galih harus naik bis kota. Belum lagi kalau lapar, harus jajan.
Tadi malam Galih memang susah tidur. Dia terus memikirkan sikap bundanya yang tidak percaya padanya. Bunda menganggap Galih pemboros, tak pandai mengatur uang, suka belanja, dan banyak lagi julukan lain yang Bunda berikan pada Galih. Yang membuat Galih paling kesal, Bunda memperlakukannya seperti anak kelas tiga SD. Uang saku diberikan setiap mau berangkat sekolah. Sebel banget! Batin Galih.

Petani dan cangkulnya :))

Ada seorang petani dengan cangkulnya membajak sawah setiap hari. Selama bertahun-tahun waktunya dihabiskan dengan mencangkul tanah. Dia melakukan pekerjaannya dengan rajin sehingga memperoleh hasil cukup bagus.
Pada suatu hari ada seorang kultivator datang ke rumahnya meminta derma. Kultivator ini kelihatan hidup dengan bebas dan bahagia, maka didalam hati petani ini timbul niat untuk berkultivasi.
Setelah pulang kerumahnya, dia bertekad akan melepaskan segalanya, seperti kultivator ini hidup bebas bahagia. Setelah keluar dari rumahnya, dia merasa kedua tangannya kosong sangat tidak terbiasa.
Setiap hari dia senantiasa membawa cangkulnya keluar bersamanya, sekarang melepaskannya seperti merasa ada sesuatu yang hilang. Akhirnya dia masuk kembali ke dalam rumahnya, mengangkat cangkulnya melihat dari atas sampai kebawah, dari bawah sampai ke atas, cangkul ini dipergunakan setiap hari oleh sebab itu kelihatannya sangat mengkilat. Untuk meninggalkannya sungguh tidak terbiasa, setelah berdiri dia kembali terduduk, dan mengelus-elus cangkulnya itu.
Lalu dia membersihkan cangkul itu sampai bersih mengkilat, membungkusnya dengan kain yang berlapis-lapis, meletakkan disuatu tempat yang istimewa. Pada saat ini dia merasa hatinya agak tenang, dia lalu keluar dari rumahnya, masuk ke biara menjadi bhiksu.
Petani ini setelah menjadi kultivator hatinya sangat teguh berkultivasi, tetapi setiap dia melihat hamparan padang rumput yang hijau, hatinya selalu teringat kepada cangkulnya. Dia selalu tanpa bisa menahan hatinya lari pulang kerumahnya membuka bungkusan kain, mengelus-elus cangkulnya, kemudian dibungkus kembali kemudian pulang kembali ke biara.

Dua cinta, Tiga sahabat :))

…….Malam ini Ria memintaku mengantarkannya bertemu dengan Bintang. Aku yang mengenalkannya dengan Bintank. Ria adalah teman dekatku. Kami berteman sejak kuliah. Ria adalah seorang yang sangat setia kawan. Kalau aku membutuhkan pertolongan dia pasti menolongku. Demikian juga kalau dia membutuhkan pertolonganku aku pasti bersedia membantunya. Kami adalah teman yang akrab. Aku tahu dan kenal kehidupannya. Mantan kekasihnya yang obsesif. Kisah cintanya yang putus sambung dengan sang kekasih. Sampai akhirnya Ria tidak tahan dengan tabiat kekasihnya itu sehingga hubungan mereka pun berakhir. Meskipun selama beberapa waktu Ria harus bermain petak umpet untuk menghindari mantan kekasihnya itu. Sampai akhirnya kekasihnya itu ditahan oleh polisi saat mengejar-ngejar Ria di suatu plaza di tengah kota Jakarta.
         …….Tidak ada yang aku tidak ketahui tentang Ria. Tapi ada yang tidak diketahui Ria tentang diriku. Aku tidak dapat menceritakannya kepada Ria. Aku takut dia menganggapku rendah. Meskipun aku tahu dia bukan orang seperti itu. Tetapi aku masih belum berani bercerita tentang keadaanku.
…….Aku mengenal Bintank dari chat. Aku mengajarinya beberapa hal tentang chat di internet. Sedikit peraturan tidak tertulis yang harus ia perhatikan untuk keselamatan dirinya sendiri. Apapun yang kami bicarakan selalu cocok. Aku jadi mengenalnya lebih akrab. Aku tahu dia seorang yang baik. Dia menganggapku seperti saudaranya. Kami sering bertemu setelah pertama kali bertemu muka. Kalau ada masalah dengan pekerjaan aku bisa meminta pendapatnya. Jadi aku menjadi dekat dengan Bintank seperti aku dengan Ria.

three years of my love :))


Hore, akhirnya aku diterima di SMA favoritku..!! Dengar-dengar sih ceweknya cantik-cantik :)
Namaku Gilang. Aku anak tunggal. Aku baru saja lulus SMP. Besok aku sudah mulai MOS di SMA Surabaya yang terkemuka. Wah j
Hore, akhirnya aku diterima di SMA favoritku..!! Dengar-dengar sih ceweknya cantik-cantik :)
Namaku Gilang. Aku anak tunggal. Aku baru saja lulus SMP. Besok aku sudah mulai MOS di SMA Surabaya yang terkemuka. Wah jadi berdebar-debar..
MOS..
Ternyata MOS ngga seburuk yang aku bayangkan. Aku bisa tetap semangat. Dan yang bikin aku tetap semangat karena ada cewe cantik. Namanya Yuni. Tanpa sadar aku sering ngeliatin dia, dan ketahuan!! Ughh..

Abis MOS, aku coba deketin nih cewe. Ngga susah, kayaknya dia enjoy-enjoy aja. Aku ingin tembak dia, tapi ngga berani. Huhuhu..

6 bulan berlalu.. Aku masih belum punya keberanian nembak dia. Tiba-tiba suatu hari kudengar dari teman-teman, dia sudah jadian sama Eka anak kelas sebelah!! Arrghhhh.. Ngga apa-apa deh, aku tetap berusaha. Hehehe. Tapi ternyata dia pacaran sama Eka cuma berjalan 1 bulan, wah kesempatan buat aku lagi nich..

Ngga terasa sudah hampir kenaikan kelas 2 SMA. Aku ikut pesta perpisahan kelas di villa di Malang. Tentunya akan kumanfaatkan kesempatan ini untuk nembak dia. Di villa aku terus deketin dia seperti orang pacaran sampai temen-temanku curiga. Huhuhu.. Setelah itu aku tembak dia dan dia menolak!! Alasannya ngga jelas banget. Ya udah deh aku coba lupain dia. Tapi susah sekali karena aku merasa dia cinta pertamaku.

Cinta atau persahabatan :))


Saat pertama kali aku melihatnya, aku sudah terpesona dengannya. Postur tubuhnya tinggi, kulitnya putih dan wajahnya yang tampan membuatku ingin kenal lebih dekat dengannya. Dia adik kelasku, namanya Bima. Saat itu aku hanya kagum tapi tidak sedikitpun aku punya perasaan apa-apa padanya. Aku hanya menganggapnya sebagai adik meskipun aku tidak tahu bagaimana sebenarnya perasaannya padaku. Karena dia tidak memanggilku dengan sebutan kakak melainkan langsung sebut namaku. Hal itu tidak jadi masalah buatku, mungkin dia tidak ingin usia menjadi pembatas bagi persahabatan kami.
Hari terus berjalan, semakin hari aku semakin dekat dengan dia. Kami saling menyapa bila bertemu dan bila aku ke Perpustakaan dia juga kesana. Saat aku sakit, dia terus menerus menanyakan keadaanku pada adik sepupuku, Bahri, yang kebetulan mereka saling kenal walaupun tidak satu kelas.
Dengan berjalannya waktu, sedikit demi sedikit ada perasaan aneh di hatiku. Aku sering memikirkan Bima. Tiap malam aku sering mimpi dia. Hatiku bergetar saat bertemu dengannya. Hatiku damai saat melihat senyumnya. Mulai saat itu aku berpikir, apa ini yang namanya CINTA ?
***
“Ke kantin yuk” ajak Noni saat istirahat.
“Ayo, kebetulan aku lapar” aku langsung beranjak dari tempat dudukku dan keluar kelas menuju kantin.
Di kantin, sambil melahap bakso Noni bertanya padaku.
“Kamu kenal Bima, anak kelas 2 IPA 1 ?” tanyanya.
“Iya, kenapa ?” aku heran kenapa tiba – tiba dia bertanya tentang Bima, dan aku mulai curiga.

Gadis impian :))

“Cinta itu terlalu indah. Sayang aja kalau gadis secantik Mbak, kapok jatuh cinta. Pasti banyak cowok di luar sana yang patah hati...!”
Gadis itu datang lagi!
Firman buru-buru merapikan rambut ala kadarnya dan menegapkan postur tubuhnya agar terlihat lebih kekar.
“Siang, Mas,” sapanya lembut.
Melihat senyum manis dan lesung pipi sang gadis, Firman merasakan jantungnya bergejolak.
Sambil mencoba berkonsentrasi, Firman tersenyum gugup, “Pinjam apa, Mbak?”
Sang gadis memutar pandangan ke sekeliling ruangan. “Apa aja, deh,” katanya akhirnya. “Yang romance gitu, ya... Lagi jatuh cinta, nih!” Tambahnya centil, membuat hati Firman memanas.
Firman tersenyum tipis, mencoba menutupi kekecewaan di dalam hatinya.
“The Notebook?” Tawar Firman. Gadis itu tersenyum dan mengangguk. Firman pun memasukkan DVD yang dimaksud ke dalam kantong plastik.
“Semoga langgeng ya, Mbak,” tambah Firman sebelum gadis itu berbalik pergi.
“Langgeng?” tanyanya heran.
“Iya. Biar Mbak sering-sering pinjem DVD ke sini!” Canda Firman, membuat gadis itu tersenyum lebar..
“Mas, Gue Kapok Jatuh Cinta, donk!”
“Hah?” Firman membelalak, “Apa?”
“Saya mau pinjem DVD Gue Kapok Jatuh Cinta.... Ada?” Tanya Gadis itu lagi.
Firman mengangguk kaku, mencari di katalog, dan memasukkan DVD ke dalam kantong plastik.
“Lagi kapok jatuh cinta?” Tanya Firman iseng.
“Iya...” jawab sang gadis, lirih, membuat hati Firman tersentak. Ini adalah kesempatan yang telah lama Firman nanti-nanti! Di saat sang gadis tengah patah hati, dan mungkin Firman bisa mengajaknya ngobrol lebih jauh ketimbang obrolan pelanggan dan penjaga rental DVD yang selama ini mereka lakoni.

Persahabatan :))

Seorang yang bernama reza merasa hidupnya sudah merasa lengkap, reza berkata aku punya ayah yang baik padaku dan ibu selalu sayang padaku,bahkan aku berasal dari keluarga yang kaya dan akupun pandai dalam pelajaran apapun ,ia pun merasa puas dan bahagia , reza mpuyai sahabat sejati yang brnama aris.

Pada hari minggu aris mengajak ku untuk pergi bermain pada suatu taman rekreasi ,kami bersenang-senang disana ,secara tidak sengaja aku melihat ad sepasang kekasih yang bersama-sama sedang menghabiskan waktu berdua tanpa sadar aku memandang sepasang kekasih itu dengan  dengan pandangan cemburu ,kini aku baru sadar bahwa hidupku belum lengkapkarna aku belum mempuyai seorang kekasih sambil melamun dengan memegang ice cream di tangan ku secara tidak sengaja aku menabarak seseorang yang sedang memegang anjing di tangannyan secara tidak langsung aku lari karna aku takut dengan anjing ,anjing itupun ikut mengejar  aku lari sekuat tenaga ,untungnya ada aris yang membantuku untukku apa jadinya bila aris tak ada bisa-bisa aku jadi makan siangnya .Tak terasa matahari sudah tak terlihat sinarnya lagi ,aku dan aris pulang kerumah kami masing-masing.

Mantan :))

Seluruh rasa antusias itu seakan luruh. Semangatku untuk mendengar cerita Laras, hilang begitu saja. Kebahagiaan yang tadi sempat mengisi relung hatiku, tercabut secara paksa.
Di sebuah kamar kost-an, aku duduk di atas tempat tidur. Tangan kananku memegang sebatang cokelat. Di tangan kiriku, aku memainkan sebuah permainan, di handphone kesayanganku.
“Tari, perasaan dari tadi pagi lo makan cokelat terus. Apa enggak takut gemuk?” tanya Wery, sambil berbaring di tempat tidur yang terletak di samping kanan tempat tidurku.
“Iya, gue heran deh sama Lestari. Padahal kalau makan cokelat enggak tanggung-tanggung. Sekali makan bisa habis dua batang. Tapi kenapa badan lo enggak gemuk sih?” Hanny yang dari tadi sibuk ber-SMS-an dengan Deni, pacarnya, ikut melibatkan diri dalam obrolan kami.
“Jangan-jangan lo muntahin lagi, ya?” timpa Wery, sebelum sempat aku menjawab pertanyaan dari mereka.

“Wah, jangan-jangan iya, nih. Lo bulemia ya?”

“Bulemia? Yang benar tuh, bulimia. Bukan bulemia. Makanya kalau punya kamus kedokteran itu dibuka-buka. Jangan disimpan aja,” ledek Wery, sambil tertawa terbahak-bahak.

Kami pun kemudian tertawa.

Ketukan di atap :))

Di suatu desa pada suatu waktu, hiduplah suatu keluarga, yang tinggal bersama di suatu rumah yang istimewa, mereka tinggal bersama ayah,ibu dan saudara mereka yang terdiri dari 3 bersaudara. Mereka adalah orang-orang yang rukun damai. Meskipun kadang-kadang terjadi pertikaian kecil. Sudah lama mereka tinggal di rumah istimewa itu, rumah istimewa yang besar dan lengkap dengan peralatan Meskipun tidak semua sempurna,Rumah itu besar dan bertingkat,Ada beberapa kamar di dalamnya.
Pada suatu malam terdengarlah bunyi di atas atap. Sang kakak perempuan berlari memberitahu adik-adiknya. Saat itu menjelang tengah malam. Bunyi itu adalah bunyi ketukan. Bunyi itu lebih dari satu kali. Sang kakak kelihatannya ketakutan. Adiknya yang pertama bergegas lari ke atas. Dengan cepat dia menemukan sumber bunyi. Tetapi ia tidak tahu siapa dan apa itu. Ia pun ketakutan. Jantungnya berdebar keras. Tetapi ia bertahan. Ia hendak naik ke atas. Kakaknya melarangnya. Ketika kakaknya naik kembali, ia membuka pintu atas ruangan belakang. Terlihat adik kedua membawa seperti tongkat. Adik kedua naik ke tingkat paling atas. Adik pertama mengikutinya. Mereka tidak bisa melihat apa-apa selain pintu yang dikunci, pemandangan malam sekitar disertai lampu-lampu rumah-rumah tetangga.
Adik kedua mengira bunyi itu adalah bunyi kucing. Adik pertama ragu-ragu. Ia mengira itu adalah hantu yang sebenarnya. Hantu istimewa penghuni rumah istimewa itu. Ia pergi kedepan rumah. Pemandangan dari di depan rumah cukup indah dan remang-remang. Ada rumah tetangga dan lampu-lampu beserta pohon-pohon yang kadang-kadang mendesir oleh angin malam.

Selasa, 29 November 2011

bunga kemuning :))

Posted by : Nopita sari di 05.56 0 Comments


             Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang puteri yang cantik-cantik. Sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana. Tetapi ia terlalu sibuk dengan kepemimpinannya, karena itu ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya. Istri sang raja sudah meninggal dunia ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Puteri-puteri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka. Pertengkaran sering terjadi diantara mereka.
             Kesepuluh puteri itu dinamai dengan nama-nama warna. Puteri Sulung bernama Puteri Jambon. Adik-adiknya dinamai Puteri Jingga, Puteri Nila, Puteri Hijau, Puteri Kelabu, Puteri Oranye, Puteri Merah Merona dan Puteri Kuning, Baju yang mereka pun berwarna sama dengan nama mereka. Dengan begitu, sang raja yang sudah tua dapat mengenali mereka dari jauh. Meskipun kecantikan mereka hampir sama, si bungsu Puteri Kuning sedikit berbeda, Ia tak terlihat manja dan nakal. Sebaliknya ia selalu riang dan dan tersenyum ramah kepada siapapun. Ia lebih suka bebergian dengan inang pengasuh daripada dengan kakak-kakaknya.

love story :))

Posted by : Nopita sari di 05.53 2 Comments


Sebuah desa yang letaknya di pisahkan oleh dua sungai yang bersebrangan oleh karena itu tiap-tiap desa ada pemiliknya yaitu seorang raja yang kerajaannya masing-masing jadi dahulu kala ada seorang laki-laki dan perempauan yang saling mencintai tetapi mereka berdua tidak di setujui oleh masing-masing orang tua mereka akhirnya mereka nekad untuk nikah lari ternyata mereka masih terus ketahuan akhirnya mereka berdua meninggal di pinggir sungai tersebuat karena terbawa arus yang sangat deras.
Lalu kedua orang tua mereka maing-masing bersumpah dengan sungai itu yaitu “ jika ada yang saling mencintai di antara sungai yang bersebrangan ini maka mereka akan meninggal salah satunya.
Suatu ada seorang cicit mereka yang saling mencintai tetapi warga kampung masih belum percaya dengan sumpah tersebuat jadi masih tidak ada larangan apa pun ternyata tak lama kemudian mereka meninggal setelah mereka telah menikah dan mempunyai keturunan yaitu seorang perempuan yang sangat cantik dan menggemaskan dari situ lah warga desa baru percaya karena telah menelan korban akhirnya mereka sebulan sekali melakukan sesembahan ke sungai tersebut seperti sesajian.
Tetapi suatu saat anak itu tumbuh dewasa dan menjadi anak yang pintar tiba di sekolahannya dia sedang belajar bahasa indonesia yang di mana guru itu mengambil nilai dengan cita-cita yang ingin mereka capai.

arti "sahabat" sesungguhnya setelah membaca kisah ini :))

Posted by : Nopita sari di 02.55 0 Comments


Aku tidak pernah berpikir kalau hidupku masih bisa bernafas setelah kecelakaan tabrakan mobil yang membuatku koma selama 1 bulan lamanya. Istriku Angel berkata padaku, bahwa Tuhan masih sangat mencintaiku sehingga ia memberikan aku satu kehidupan baru dalam hidupku. Selama proses pemulihan aku hanya bisa duduk terbaring di kursi roda untuk melakukan aktifitas, sebagai anak tunggal satu-satunya dalam keluargaku, ayah dan ibu sangat mencintaiku.

Hidupku terlahir dengan kekayaan berlimpah, istriku cantik dan sejak kecil aku terbiasa dimanjakan sebagai anak orang kaya. Aku bersekolah di Australia saat lulus dari SMA dari Jakarta, menjadi orang kaya tidak membuatku dapat memiliki sahabat karena sifatku yang pendiam terlebih kata ibu sejak kecil aku mempunyai jantung yang lemah. Tidak heran mereka selalu mencemaskan keadaanku yang tidak pernah aku pikirkan, lucunya aku baru tau jantungku membusuk saat kecelakaan itu terjadi.Aku duduk di teras rumahku yang menghadap ke laut Jawa dan memilih tempat itu sebagai masa penyembuhan dan rehabitasiku. Istriku sedang membuatkan aku segelas susu dan aku tanpa sengaja melihat sebuah buku novel tergeletak di meja teras, mungkin saja istriku baru membacanya dan menaruhnya disana. Aku membuka lembaran itu dan terselip sebuah foto antara aku, istri dan seorang sahabat yang telah lupa dalam ingatanku bernama Fernando.

sahabat sejati :))

Posted by : Nopita sari di 02.49 0 Comments


                Di sebuah sekolah yang sangat terkenal di seluruh dunia karena dengan banyak yang memperoleh prestasinya dan menghasilkan siswa-siswi yang maju dan berguna untuk bangsa dan negera maka banyak orang yang berminat untuk bisa masuk ke sekolahan tersebut di sana terdapat banyak anak-anak orang kaya yang orang tuanya yang mampu dan berpangkat tinggi.
                Tetapi di sini juga ada anak yang menginginkan sekolah di sana tapi dia tidak mempunyai uang untuk bersekolah di sana dia telah melanjutkan ke sma karena dia tinggal di desa dan dari kaluarga yang sederhana maka dia ingin mengubah nasipnya untuk tinggal di kota dan membahagiakan kedua orang tuanya oleh karena itu dia mulai dari sekarang belajar dengan giat dan berusaha untuk bisa sehingga dia bisa mencapai cita-citanya.
                Ternyata ada hal yang lebih penting yang dia inginkan dan harapkan selama ini sungguh tidak di sangka di mempunyai penyakit leukimia yang telah parah dan juga dia takut karena hal itu dia takut bahwa suatu saat nanti orang akan tau dengan penyakit yang di deritanya dan dia sempat berfikir dia akan di tinggal oleh orang-orang yang di sayanginya selama ini karena orang menganggapnya sempurna dan hanya kekurangannya yang dari keluarga sederhana.
                Hari ini hari yang menentukan kelulusan sma nuh....ternyata dia telah lulus dan dia mendapatkan PMDK di universitas yang dia inginkan dan dia juga sangat merasa senang karena dia berfikir akan dapat mencapai cita-citanya yang selama ini telah di bayang-bayangkannya.

Senin, 28 November 2011

Gubuk buruk :))

Posted by : Nopita sari di 04.02 0 Comments


                Di sebuah desa hidup lah keluarga yang sederhana mereka mempunyai 3 orang anak yang masing-masing 2 perempuan dan 1 laki-laki. Sejak kedua orang tuanya telah mangasuh mereka dengan penuh kasih sayang dan sangat bertanggung jawab sebagai mana baiknya orang tua walaupun kedua kaki ayahnya sudah tidak ada lagi bisa di sebut dengan lumpuh. Akhirnya mereka semua bersekolah dengan semangatnya sedangkan kedua orang tuanya sibuk mencari uang yang ayahnya berprofesi sebagai kuli tokoh atau warung yang ada di pasar-pasar dan ibunya sebagai penjual sayur-sayuran di pasar.
                Jadi setiap hari orang tuanya selalu pulang bersama-sama sang ibu yang sabar menarik sang ayah yang lagi duduk di suatu gerobak kecil yang dapat di jalankan dengan tangan.
                Ketika anak-anaknya telah menjadi orang-orang sukses dan telah kuliah di jakarta dengan menurut profesinya masin-masing seperti ada yang memiliki perusahaan senidiri dan mereka semua telah mempunyai keluarga tetapi semuanya belum mempunyai anak karena mereka semua sibuk dengan pekerjaannya.
                Tapi sangat lah durhakanya mereka sampai-sampai mereka sendiri lupa dengan kedua orang tuanya yang ada di kampung di mana mereka di besarkan.
                Ternyata kedua orangnya itu hanya menumpang pada tanah pak kades yang beliau telah almarhum tetapi mereka berdua masih ada yang merawatnya yaitu anak angkat mereka karena mereka lah yang merawat dia sampai dia besar sekarang dan telah mempunyai anak.

Minggu, 27 November 2011

pergilah cinta :))

Posted by : Nopita sari di 14.38 0 Comments


Waktu terasa begitu cepat jalannya. Sebentar lagi dia akan berusia 35 tahun. Dan teman-teman lainya sudah asik menimang-nimang anak. Di dalam hati ada kesepian yang sangat. sebenarnya akupun membutuhkan perhatian dan cinta. Namun aku takut memulai. Tak banyak wanita yang ku kenal di sekeliling hidupku. mungkin aku telah patah arang.
Benar kata orang, bila wanita putus cinta, mereka akan bertambah cantik dan bertambah gaya. Bila pria putus cinta makin kusam, hidup ngak teratur dan tampang makin jelek. Itulah yang terjadi pada ku. dalam Masa 3 tahun bersama Wina hilang begitu saja, saat Wina mengabarkan dia menerima tunangan dari mamanya. Baginya itu adalah alasan yang dibuat-buat.
"Wahai jiwa yang berada di dalam rasa dan diriku, apakah aku terlalu banyak berdialog dengan diriku sehingga aku kurang mampu berkomunikasi dengan lingkunganku ? Apakah aku adalah orang yang selalu berpikir picik dalam kehidupan ini? Apakah aku terlalu egois terhadap diriku sendiri?" pertanyaan batin ini menyeruak dan bermain dalam lamunan hati aku pun bertambah hancur.
Ini adalah cinta ke 2 yang kandas. Satu tahun aku menjadi kacau sampai-sampai aku pernah hampir di PHK dari pekerjaan. Sebab jarang masuk kerja dan kalaupun masuk ngak ada kerjaan yang beres pada waktunya. Untunglah atasanku sangat baik padaku dan sering memberi semangat hidup. Kebiasaan minum di bar sudah setahun ini dia hentikan. Dan dia tidak pernah bikin malu lagi dengan teller di bar atau di jalanan.

Bunda Matahari Menangis :))

Posted by : Nopita sari di 05.27 0 Comments


                Berjuta tahun tahun sudah matahari mengasuh anak-anaknya. Ada Merkuririus, Venus, dan Bumi. Tak ketinggalan Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Bunda Matahari tak sedikitpun membiarkan mereka lepas. Bunda Matahari mengikat mereka dengan sebuah tali. Gravitasi, nama tali itu.
                Bunda Matahari selalu ada dalam kisaran anak-anaknya. Sepanjang siang dan malam. Begitu selamanya. Hingga di suatu hari...........
                “hei, ada apa dengan anakku bumi !”. Bunda Matahari kali ini terhalang, pandangannya ke bumi. “Kemana Bumi anakku. Aku tidak melihatmu. Yang ada hanya gumpalan putih dan putih saja. Aduh......Ada apa yah dengan bumi?” kata Bunda Matahari.
                Bunda Matahari menunggu beberapa saat, bumi tak juga muncul. Ia semakin khawatir. Akhirnya, Bunda Matahari memanggil para pembantunya. Semuanya bernama Nensa. Lengan mereka panjang-panjang dan tipis, merah membara warnanya.
                “Wahai Nensa-nensaku,” ujar Bunda Matahari.
                “Ya, Bunda !”
                “Apakah kalian melihat Bumi anakku hari ini ?”
                “Memangnya ada apa dengan Bumi, Bunda ?”
                “Lihatlah ke sana. Bumi tidak ada di tempatnya. Bumi hilang. Hanya ada gumpalan putih,” suara Bunda Matahari bergetar. Bunda Matahari sedih.

Jumat, 25 November 2011

ending with sadness :))

Posted by : Nopita sari di 05.18 0 Comments


Di suatu hari ada gadis yang cantik di sebuah desa dia hidup bersama kakaknya yang bernama ana dia sebuah keluarga yang sangat sederhana karena dari sejak mereka masih kanak-kanak mereka telah di tinggalkan oleh orang tuanya karena mengidap penyakit yang sangat berbahaya dan keluarga yang lain tidak ada yang ingin mengasuh mereka akhirnya mereka hidup di gubuk yang sederhana ,,

Dia masih duduk di sekolah menengah atas dan profesi kakaknya adalah seorang penjual makanan biasa yang tugas setiap hari keliling dari pagi sampai sore untuk menghidupi seorang adik yang sangat di sayanginya,
setiba pagi hari adik siap-siap untuk pergi kesekolah ternyata setiba di sekolah pagar sekolah telah di tutup oleh pak satpam karena hari telah siang di mengemis dengan pak satpam karena dia masuk sekolah pada hari itu karena pada pelajaran bahasa inggris akan di adakan ulangan jadi dia merasa sedih karena dia tidak boleh masuk tak berapa lama kemudian ada seorang lelaki yang rafli dia adalah anak kepala sekolah di tempat dia sekolah dan ternyata dia juga terlambat datang oleh karena itu lelaki itu juga mengatakan bahwa si nia juga teman dekatnya sehingga nia pun dapat masuk sekolah dan dapat mengikuti ulangan bahasa inggris pada hari itu.
akhirnya semua jam pelajaran selesai mereka berdua bertemu kembali ketika berada di depan pagar sekolah dan nia pun mengucapkan terimah kasih karena telah membantu dia tadi pagi ,,

akhir-akhirnya nia pun diam-diam menyukai laki-laki itu karena dengan ketampanannya dia pun diam memperhatikan tingkah lakunya yang sangat di teliti dari sampai ujung kaki sampai ujung rambut.

Kamis, 24 November 2011

L FOR LOVE :))

Posted by : Nopita sari di 22.04 0 Comments

Saat itu menjelang sore, ketika Davin mengendarai mobilnya memasuki halaman sebuah rumah yang tidak luas. Mobilnya masih bisa masuk dan berhenti tepat di depan pintu garasi yang tertutup. Dia mematikan mesin, mobil bergetar beberapa detik sebelum akhirnya bergeming. Dia mengawasi pemandangan taman kecil di depan rumah bergaya kuno itu, sebelum memutuskan untuk keluar dari mobil. Banyak sekali bunga disana, berbeda dengan halaman rumahnya yang hanya ditumbuhi pohon palem.
    Kedua tangan Davin menggenggam kemudi erat-erat, ketika perhatiannya teralih pada pintu kaca yang tertutup rapat. Sejujurnyadia belum siap untuk ini. Didalam rumah yang pintunya sedang ia pandangi, ada seseorang yang telah ia hindari selama beberapa tahun, sejak disemester kedua masa kuliahnya. Orang yang pernah sangat setia menunggunya, orang yang pernah sangat berarti dihidupnya, seseorang yang menjadi alasan kegigihannya dalam mencari beasiswa demi mengejar gelar sarjana di salah satu universitas Perancis.
“Suatu hari nanti, aku akan pulang membawa kesuksesan. Dan orang tuamu nggak akan punya alasan lagi buat nentang hubungan kita.”
Davin tak bisa lupa dengan janji yang telah ia ucapkan pada gadis itu, bagaimana dia bisa lupa pada sebuah janji yang akhirnya mengantarkannya pada Perancis. Dia hanya tidak bisa menepatinya, jadi dia berkali-kali mencoba untuk pura-pura lupa. Dia bhkan masih sangat ingat suara terakhir gadis itu ketika menghubunginya via telepon.

Rabu, 23 November 2011

Pelangi jingga :))

Posted by : Nopita sari di 06.02 0 Comments


Dengan cinta pertamanya yaitu vincent. Pada saat mereka berdua bertemu, perasaan mereka berdua sangat senang dan bahagia. Namun sangat disayangkan pada saat mereka berdua bertemu kembali mata Jingga sudah buta. Tetapi Vincent tidak mengetahui hal itu. Saat Vincent memaksa untuk dibuatkan lukisan pelangi oleh Jingga barulah ia mengetahui hal tersebut dari mulut Jingga langsung, Vincent pun kaget. Jingga mulai menceritakan soal kecelakaan Seorang gadis pelukis yang bernama Jingga yang ingin sekali bertemu yang membuat matanya menjadi buta.

Senin, 14 November 2011

Rahasia sebuah telur :))

Posted by : Nopita sari di 04.43 0 Comments


Bobi ingin sekali membeli mainan sega dreamcast. Kata teman-temannya mainan itu lebih canggih dari play station. Tetapi Mama malah membelikannya sebutir telur ayam.
"Untuk apa?" tanya Bobi hampir tertawa, "Mama salah dengar, ya?"
Mama tersenyum, lalu menggeleng, "Itu telur ajaib. Telur itu mempunyai sebuah rahasia. Kalau kamu bisa menjaganya selama dua minggu, Mama akan belikan sega dreamcast yang kamu minta," jawab Mama sambil mengeluarkan belanjaannya.
Bobi memperhatikan telur di tangannya. Hanya sebuah telur ayam yang biasa digoreng untuk sarapan. Tapi, kenapa dibilang telur ajaib? Bobi garuk-garuk kepala.
"Bagaimana? Kamu mau menjaganya selama dua minggu atau sama sekali tidak dibelikan mainan itu?" tawar Mama melihat Bobi diam saja.
"Tapi Ma, ajaibnya dimana?" Bobi penasaran.
Sekali lagi Mama tersenyum, "Ajaibnya baru ketahuan kalau kamu mau menjaganya. Kamu berani menerima tantangan?" ujar Mama lagi.

Percayai aku bunda :))

Posted by : Nopita sari di 03.56 0 Comments

 “Hampir sampai, nih!” Jingga menepuk bahu Galih yang dari tadi bengong.
Galih menoleh sambil tersenyum, berusaha menyembunyikan kekagetannya.
Tapi…
” Astaga!” Galih menepuk dahinya.
“Kenapa, Lih?” Jingga heran.
“Aku lupa minta ongkos pada Bunda, “Galih kebingungan.
“Ya sudah, pakai uangku saja,” Jingga memutuskan.
Begini jadinya kalau terlambat bangun, batin Galih. Pergi terburu-buru, tanpa sarapan, dan yang paling parah, ya itu, lupa minta uang pada Bunda. Bunda juga lupa sepertinya. Padahal pergi dan pulang sekolah Galih harus naik bis kota. Belum lagi kalau lapar, harus jajan.
Tadi malam Galih memang susah tidur. Dia terus memikirkan sikap bundanya yang tidak percaya padanya. Bunda menganggap Galih pemboros, tak pandai mengatur uang, suka belanja, dan banyak lagi julukan lain yang Bunda berikan pada Galih. Yang membuat Galih paling kesal, Bunda memperlakukannya seperti anak kelas tiga SD. Uang saku diberikan setiap mau berangkat sekolah. Sebel banget! Batin Galih.

Jumat, 28 Oktober 2011

Petani dan cangkulnya :))

Posted by : Nopita sari di 04.45 0 Comments

Ada seorang petani dengan cangkulnya membajak sawah setiap hari. Selama bertahun-tahun waktunya dihabiskan dengan mencangkul tanah. Dia melakukan pekerjaannya dengan rajin sehingga memperoleh hasil cukup bagus.
Pada suatu hari ada seorang kultivator datang ke rumahnya meminta derma. Kultivator ini kelihatan hidup dengan bebas dan bahagia, maka didalam hati petani ini timbul niat untuk berkultivasi.
Setelah pulang kerumahnya, dia bertekad akan melepaskan segalanya, seperti kultivator ini hidup bebas bahagia. Setelah keluar dari rumahnya, dia merasa kedua tangannya kosong sangat tidak terbiasa.
Setiap hari dia senantiasa membawa cangkulnya keluar bersamanya, sekarang melepaskannya seperti merasa ada sesuatu yang hilang. Akhirnya dia masuk kembali ke dalam rumahnya, mengangkat cangkulnya melihat dari atas sampai kebawah, dari bawah sampai ke atas, cangkul ini dipergunakan setiap hari oleh sebab itu kelihatannya sangat mengkilat. Untuk meninggalkannya sungguh tidak terbiasa, setelah berdiri dia kembali terduduk, dan mengelus-elus cangkulnya itu.
Lalu dia membersihkan cangkul itu sampai bersih mengkilat, membungkusnya dengan kain yang berlapis-lapis, meletakkan disuatu tempat yang istimewa. Pada saat ini dia merasa hatinya agak tenang, dia lalu keluar dari rumahnya, masuk ke biara menjadi bhiksu.
Petani ini setelah menjadi kultivator hatinya sangat teguh berkultivasi, tetapi setiap dia melihat hamparan padang rumput yang hijau, hatinya selalu teringat kepada cangkulnya. Dia selalu tanpa bisa menahan hatinya lari pulang kerumahnya membuka bungkusan kain, mengelus-elus cangkulnya, kemudian dibungkus kembali kemudian pulang kembali ke biara.

Selasa, 25 Oktober 2011

Dua cinta, Tiga sahabat :))

Posted by : Nopita sari di 07.04 1 Comments

…….Malam ini Ria memintaku mengantarkannya bertemu dengan Bintang. Aku yang mengenalkannya dengan Bintank. Ria adalah teman dekatku. Kami berteman sejak kuliah. Ria adalah seorang yang sangat setia kawan. Kalau aku membutuhkan pertolongan dia pasti menolongku. Demikian juga kalau dia membutuhkan pertolonganku aku pasti bersedia membantunya. Kami adalah teman yang akrab. Aku tahu dan kenal kehidupannya. Mantan kekasihnya yang obsesif. Kisah cintanya yang putus sambung dengan sang kekasih. Sampai akhirnya Ria tidak tahan dengan tabiat kekasihnya itu sehingga hubungan mereka pun berakhir. Meskipun selama beberapa waktu Ria harus bermain petak umpet untuk menghindari mantan kekasihnya itu. Sampai akhirnya kekasihnya itu ditahan oleh polisi saat mengejar-ngejar Ria di suatu plaza di tengah kota Jakarta.
         …….Tidak ada yang aku tidak ketahui tentang Ria. Tapi ada yang tidak diketahui Ria tentang diriku. Aku tidak dapat menceritakannya kepada Ria. Aku takut dia menganggapku rendah. Meskipun aku tahu dia bukan orang seperti itu. Tetapi aku masih belum berani bercerita tentang keadaanku.
…….Aku mengenal Bintank dari chat. Aku mengajarinya beberapa hal tentang chat di internet. Sedikit peraturan tidak tertulis yang harus ia perhatikan untuk keselamatan dirinya sendiri. Apapun yang kami bicarakan selalu cocok. Aku jadi mengenalnya lebih akrab. Aku tahu dia seorang yang baik. Dia menganggapku seperti saudaranya. Kami sering bertemu setelah pertama kali bertemu muka. Kalau ada masalah dengan pekerjaan aku bisa meminta pendapatnya. Jadi aku menjadi dekat dengan Bintank seperti aku dengan Ria.

three years of my love :))

Posted by : Nopita sari di 06.56 0 Comments


Hore, akhirnya aku diterima di SMA favoritku..!! Dengar-dengar sih ceweknya cantik-cantik :)
Namaku Gilang. Aku anak tunggal. Aku baru saja lulus SMP. Besok aku sudah mulai MOS di SMA Surabaya yang terkemuka. Wah j
Hore, akhirnya aku diterima di SMA favoritku..!! Dengar-dengar sih ceweknya cantik-cantik :)
Namaku Gilang. Aku anak tunggal. Aku baru saja lulus SMP. Besok aku sudah mulai MOS di SMA Surabaya yang terkemuka. Wah jadi berdebar-debar..
MOS..
Ternyata MOS ngga seburuk yang aku bayangkan. Aku bisa tetap semangat. Dan yang bikin aku tetap semangat karena ada cewe cantik. Namanya Yuni. Tanpa sadar aku sering ngeliatin dia, dan ketahuan!! Ughh..

Abis MOS, aku coba deketin nih cewe. Ngga susah, kayaknya dia enjoy-enjoy aja. Aku ingin tembak dia, tapi ngga berani. Huhuhu..

6 bulan berlalu.. Aku masih belum punya keberanian nembak dia. Tiba-tiba suatu hari kudengar dari teman-teman, dia sudah jadian sama Eka anak kelas sebelah!! Arrghhhh.. Ngga apa-apa deh, aku tetap berusaha. Hehehe. Tapi ternyata dia pacaran sama Eka cuma berjalan 1 bulan, wah kesempatan buat aku lagi nich..

Ngga terasa sudah hampir kenaikan kelas 2 SMA. Aku ikut pesta perpisahan kelas di villa di Malang. Tentunya akan kumanfaatkan kesempatan ini untuk nembak dia. Di villa aku terus deketin dia seperti orang pacaran sampai temen-temanku curiga. Huhuhu.. Setelah itu aku tembak dia dan dia menolak!! Alasannya ngga jelas banget. Ya udah deh aku coba lupain dia. Tapi susah sekali karena aku merasa dia cinta pertamaku.

Cinta atau persahabatan :))

Posted by : Nopita sari di 06.47 0 Comments


Saat pertama kali aku melihatnya, aku sudah terpesona dengannya. Postur tubuhnya tinggi, kulitnya putih dan wajahnya yang tampan membuatku ingin kenal lebih dekat dengannya. Dia adik kelasku, namanya Bima. Saat itu aku hanya kagum tapi tidak sedikitpun aku punya perasaan apa-apa padanya. Aku hanya menganggapnya sebagai adik meskipun aku tidak tahu bagaimana sebenarnya perasaannya padaku. Karena dia tidak memanggilku dengan sebutan kakak melainkan langsung sebut namaku. Hal itu tidak jadi masalah buatku, mungkin dia tidak ingin usia menjadi pembatas bagi persahabatan kami.
Hari terus berjalan, semakin hari aku semakin dekat dengan dia. Kami saling menyapa bila bertemu dan bila aku ke Perpustakaan dia juga kesana. Saat aku sakit, dia terus menerus menanyakan keadaanku pada adik sepupuku, Bahri, yang kebetulan mereka saling kenal walaupun tidak satu kelas.
Dengan berjalannya waktu, sedikit demi sedikit ada perasaan aneh di hatiku. Aku sering memikirkan Bima. Tiap malam aku sering mimpi dia. Hatiku bergetar saat bertemu dengannya. Hatiku damai saat melihat senyumnya. Mulai saat itu aku berpikir, apa ini yang namanya CINTA ?
***
“Ke kantin yuk” ajak Noni saat istirahat.
“Ayo, kebetulan aku lapar” aku langsung beranjak dari tempat dudukku dan keluar kelas menuju kantin.
Di kantin, sambil melahap bakso Noni bertanya padaku.
“Kamu kenal Bima, anak kelas 2 IPA 1 ?” tanyanya.
“Iya, kenapa ?” aku heran kenapa tiba – tiba dia bertanya tentang Bima, dan aku mulai curiga.

Gadis impian :))

Posted by : Nopita sari di 05.02 0 Comments

“Cinta itu terlalu indah. Sayang aja kalau gadis secantik Mbak, kapok jatuh cinta. Pasti banyak cowok di luar sana yang patah hati...!”
Gadis itu datang lagi!
Firman buru-buru merapikan rambut ala kadarnya dan menegapkan postur tubuhnya agar terlihat lebih kekar.
“Siang, Mas,” sapanya lembut.
Melihat senyum manis dan lesung pipi sang gadis, Firman merasakan jantungnya bergejolak.
Sambil mencoba berkonsentrasi, Firman tersenyum gugup, “Pinjam apa, Mbak?”
Sang gadis memutar pandangan ke sekeliling ruangan. “Apa aja, deh,” katanya akhirnya. “Yang romance gitu, ya... Lagi jatuh cinta, nih!” Tambahnya centil, membuat hati Firman memanas.
Firman tersenyum tipis, mencoba menutupi kekecewaan di dalam hatinya.
“The Notebook?” Tawar Firman. Gadis itu tersenyum dan mengangguk. Firman pun memasukkan DVD yang dimaksud ke dalam kantong plastik.
“Semoga langgeng ya, Mbak,” tambah Firman sebelum gadis itu berbalik pergi.
“Langgeng?” tanyanya heran.
“Iya. Biar Mbak sering-sering pinjem DVD ke sini!” Canda Firman, membuat gadis itu tersenyum lebar..
“Mas, Gue Kapok Jatuh Cinta, donk!”
“Hah?” Firman membelalak, “Apa?”
“Saya mau pinjem DVD Gue Kapok Jatuh Cinta.... Ada?” Tanya Gadis itu lagi.
Firman mengangguk kaku, mencari di katalog, dan memasukkan DVD ke dalam kantong plastik.
“Lagi kapok jatuh cinta?” Tanya Firman iseng.
“Iya...” jawab sang gadis, lirih, membuat hati Firman tersentak. Ini adalah kesempatan yang telah lama Firman nanti-nanti! Di saat sang gadis tengah patah hati, dan mungkin Firman bisa mengajaknya ngobrol lebih jauh ketimbang obrolan pelanggan dan penjaga rental DVD yang selama ini mereka lakoni.

Minggu, 16 Oktober 2011

Persahabatan :))

Posted by : Nopita sari di 05.46 0 Comments

Seorang yang bernama reza merasa hidupnya sudah merasa lengkap, reza berkata aku punya ayah yang baik padaku dan ibu selalu sayang padaku,bahkan aku berasal dari keluarga yang kaya dan akupun pandai dalam pelajaran apapun ,ia pun merasa puas dan bahagia , reza mpuyai sahabat sejati yang brnama aris.

Pada hari minggu aris mengajak ku untuk pergi bermain pada suatu taman rekreasi ,kami bersenang-senang disana ,secara tidak sengaja aku melihat ad sepasang kekasih yang bersama-sama sedang menghabiskan waktu berdua tanpa sadar aku memandang sepasang kekasih itu dengan  dengan pandangan cemburu ,kini aku baru sadar bahwa hidupku belum lengkapkarna aku belum mempuyai seorang kekasih sambil melamun dengan memegang ice cream di tangan ku secara tidak sengaja aku menabarak seseorang yang sedang memegang anjing di tangannyan secara tidak langsung aku lari karna aku takut dengan anjing ,anjing itupun ikut mengejar  aku lari sekuat tenaga ,untungnya ada aris yang membantuku untukku apa jadinya bila aris tak ada bisa-bisa aku jadi makan siangnya .Tak terasa matahari sudah tak terlihat sinarnya lagi ,aku dan aris pulang kerumah kami masing-masing.

Mantan :))

Posted by : Nopita sari di 05.23 0 Comments

Seluruh rasa antusias itu seakan luruh. Semangatku untuk mendengar cerita Laras, hilang begitu saja. Kebahagiaan yang tadi sempat mengisi relung hatiku, tercabut secara paksa.
Di sebuah kamar kost-an, aku duduk di atas tempat tidur. Tangan kananku memegang sebatang cokelat. Di tangan kiriku, aku memainkan sebuah permainan, di handphone kesayanganku.
“Tari, perasaan dari tadi pagi lo makan cokelat terus. Apa enggak takut gemuk?” tanya Wery, sambil berbaring di tempat tidur yang terletak di samping kanan tempat tidurku.
“Iya, gue heran deh sama Lestari. Padahal kalau makan cokelat enggak tanggung-tanggung. Sekali makan bisa habis dua batang. Tapi kenapa badan lo enggak gemuk sih?” Hanny yang dari tadi sibuk ber-SMS-an dengan Deni, pacarnya, ikut melibatkan diri dalam obrolan kami.
“Jangan-jangan lo muntahin lagi, ya?” timpa Wery, sebelum sempat aku menjawab pertanyaan dari mereka.

“Wah, jangan-jangan iya, nih. Lo bulemia ya?”

“Bulemia? Yang benar tuh, bulimia. Bukan bulemia. Makanya kalau punya kamus kedokteran itu dibuka-buka. Jangan disimpan aja,” ledek Wery, sambil tertawa terbahak-bahak.

Kami pun kemudian tertawa.

Jumat, 14 Oktober 2011

Ketukan di atap :))

Posted by : Nopita sari di 07.03 0 Comments

Di suatu desa pada suatu waktu, hiduplah suatu keluarga, yang tinggal bersama di suatu rumah yang istimewa, mereka tinggal bersama ayah,ibu dan saudara mereka yang terdiri dari 3 bersaudara. Mereka adalah orang-orang yang rukun damai. Meskipun kadang-kadang terjadi pertikaian kecil. Sudah lama mereka tinggal di rumah istimewa itu, rumah istimewa yang besar dan lengkap dengan peralatan Meskipun tidak semua sempurna,Rumah itu besar dan bertingkat,Ada beberapa kamar di dalamnya.
Pada suatu malam terdengarlah bunyi di atas atap. Sang kakak perempuan berlari memberitahu adik-adiknya. Saat itu menjelang tengah malam. Bunyi itu adalah bunyi ketukan. Bunyi itu lebih dari satu kali. Sang kakak kelihatannya ketakutan. Adiknya yang pertama bergegas lari ke atas. Dengan cepat dia menemukan sumber bunyi. Tetapi ia tidak tahu siapa dan apa itu. Ia pun ketakutan. Jantungnya berdebar keras. Tetapi ia bertahan. Ia hendak naik ke atas. Kakaknya melarangnya. Ketika kakaknya naik kembali, ia membuka pintu atas ruangan belakang. Terlihat adik kedua membawa seperti tongkat. Adik kedua naik ke tingkat paling atas. Adik pertama mengikutinya. Mereka tidak bisa melihat apa-apa selain pintu yang dikunci, pemandangan malam sekitar disertai lampu-lampu rumah-rumah tetangga.
Adik kedua mengira bunyi itu adalah bunyi kucing. Adik pertama ragu-ragu. Ia mengira itu adalah hantu yang sebenarnya. Hantu istimewa penghuni rumah istimewa itu. Ia pergi kedepan rumah. Pemandangan dari di depan rumah cukup indah dan remang-remang. Ada rumah tetangga dan lampu-lampu beserta pohon-pohon yang kadang-kadang mendesir oleh angin malam.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...