Sebuah desa yang letaknya di pisahkan oleh dua sungai yang bersebrangan oleh karena itu tiap-tiap desa ada pemiliknya yaitu seorang raja yang kerajaannya masing-masing jadi dahulu kala ada seorang laki-laki dan perempauan yang saling mencintai tetapi mereka berdua tidak di setujui oleh masing-masing orang tua mereka akhirnya mereka nekad untuk nikah lari ternyata mereka masih terus ketahuan akhirnya mereka berdua meninggal di pinggir sungai tersebuat karena terbawa arus yang sangat deras.
Lalu kedua orang tua mereka maing-masing bersumpah dengan sungai itu yaitu “ jika ada yang saling mencintai di antara sungai yang bersebrangan ini maka mereka akan meninggal salah satunya.
Suatu ada seorang cicit mereka yang saling mencintai tetapi warga kampung masih belum percaya dengan sumpah tersebuat jadi masih tidak ada larangan apa pun ternyata tak lama kemudian mereka meninggal setelah mereka telah menikah dan mempunyai keturunan yaitu seorang perempuan yang sangat cantik dan menggemaskan dari situ lah warga desa baru percaya karena telah menelan korban akhirnya mereka sebulan sekali melakukan sesembahan ke sungai tersebut seperti sesajian.
Tetapi suatu saat anak itu tumbuh dewasa dan menjadi anak yang pintar tiba di sekolahannya dia sedang belajar bahasa indonesia yang di mana guru itu mengambil nilai dengan cita-cita yang ingin mereka capai.
Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang mengintip kekelas gadis itu ketika gadis itu menerangkan bahwa cita-citanya adalah seorang guru supaya di desa ada sekolahan dan tidak susah untuk menyebrangi sungai tersebut.
Ketika mereka telah mengenal satu sama lain dan laki-laki itu ingin mewujudkan cita-cita gadis itu akhirnya mereka saling menyukai tetapi akibat mereka saling bertemu dan akhirnya ketahuan oleh sang ayah dan sebabnya ayah melarang gadis itu dekat dengan laki-laki itu karena dia tak ingin hidup anaknya sama seperti nasip ibunya yang telah meninggal tapi mereka tidak percaya dengan hal yang seperti itu akhirnya mereka tetap saja berpacaran walaupun telah di larang.
Selama mereka pacaran masalah selalu datang tanpa hentinya tetapi lelaki itu akan pergi untuk mencari uang agar dapat mewujudkan cita-cita gadis itu laki-laki itu berkata aku akan kembali jika ada bunyi lakson bus sebanyak 3 kali.
Akhirnya gadis itu menunggu terus kerena tidak ada yang bisa memotong rambutnya lalu ada bus yang pertama dan ternyata Cuma sekali laksonnya terus menunnggu lagi besoknya juga ada bus tapi laksonnya juga bukan 3 kali terus mununggu lagi ternyata bukan juga, ini yang keempat kalinya dia menunggu akhirnya terkabul juga laksonnya 3 kali dan ternyata itu benar-benar dia telah kembali.
Keesokkannya langsung saja laki-laki itu membuat sekolahan yang telah di rancangnya dari jauh hari tetapi oleh ayah gadis itu tidak setuju dengan laki-laki itu maka dia dengan anak buahnya selalu menggagalkan rencana nya hingga akhirnya terus menerus gagal untuk membuat sekolahan tersebut.
Lalu laki-laki itu tidak akan menyerah walaupun dia sedang sakit dan selalu di halangi oleh ayah gadis itu tetapi suatu hari gadis dan laki-laki itu sedang membuat sekolahnya dan hampir jadi ternyata ayah gadis itu datang membawa anak buahnya untuk menghancurkan sekolah itu, sekolah itu ternyata ada lampu dan kincir angin jadi ketika ayahnya ingin menghancurkan langsung saja laki-laki itu berteriak pencet tombol itu kepada gadis itu langsung di pencet lah dan akhirnya ayahnya sadar bahwa laki-laki itu penemu lampu pertama di desanya lalu ayahnya termenung melihat anaknya menangisi mayat laki-laki itu sesuai dengan sumpah sungai itu, lalu gadis itu mulai mengajar anak-anak yang di desanya sesuai permintaan laki-laki tersebut.
2 komentar:
good blog..nice article publishing by you...appreciate on you...thanks for giving detail..
Ford Freestar AC Compressor
your welcome :))
thank's to visit my blog ,,
Posting Komentar